Keluarga Inti

Angga Nawasena Shavrinatya adalah anak bungsu dari keluarga kaya raya di kota Jakarta, sedangkan Trishana Isvana Maharani merupakan anak dari keluarga sederhana.
Mereka saling bertemu dalam sebuah acara amal dan kemudian saling jatuh cinta, sebut saja itu cinta pada pandangan pertama.
Tanpa persetujuan dari keluarga Angga mereka menikah siri di Januari 1995 dan mempunyai seorang anak di tahun 1996 yang diberi nama Altatiana Iswana Shavrinatya, saat itu mereka masih terbilang muda, Angga masih berusia 20 tahun saat itu sedangkan Trisha berusia 18 tahun.
Setelah kelahiran anak pertamanya di bulan Maret 1996, kemudian mereka resmi menikah secara hukum di bulan Juli 1996 , dengan persetujuan keluarga Angga dan Trisha tentunya.
Saat itu Angga tengah berkuliah di Universitas Indonesia jurusan Kedokteran, sedangkan Trisha baru tamat SMA.
Tahun 1998 Trisha kembali melahirkan anak kembar yang diberi nama Ankala Ravindra Shavrinatya dan Askara Mada Shavrinatya , anak kembar perempuan dan laki laki ini membuat Trisha terpaksa tidak melanjutkan pendidikan nya terlebih dahulu dan berfokus pada rumah tangganya.
Tahun 2000 dia kembali melahirkan satu anak laki laki lagi diberi nama Sagara Pradipta Shavrinatya.
Setelah melahirkan anak bungsunya di tahun 2002 , Trisha melajutkan pendidikan nya di Universitas Trisakti Jakarta jurusan Fashion Design, sedangkan untuk urusan anak anaknya dia di bantu seorang baby sitter.
Altatiana lahir menjadi anak yang ceria walaupun terkadang pendiam, mempunyai sisi seorang kakak yang kuat dan selalu mengayomi adik adiknya, dia tumbuh mengikuti jejak sang ayah menjadi seorang dokter , dengan karakter khas nya kpopers garis keras.
Berbeda dengan Altatiana, Ankala remaja cukup merepotkan, dengan tingkah memberontak ya membuat ayah dan bunda nya mesti bolak balik ke sekolah untuk mengurusi kenakalan remaja yang dia perbuat, namun berjalan nya waktu perlahan dia pun menuju kedewasaan, mengambil langkah mengikuti jejak ayahnya untuk menjadi seorang dokter dan saat ini menjadi pribadi yang baik dan penurut.
Sedangkan Askara juga memiliki karakter khas dalam dirinya yaitu dia sangat lurus dan spontan, tentang jalur hidup dia tak pernah berbelok sedikipun, namun dirinya yang cuek dan seolah tidak peduli itu seakan membuat dia menjadi sosok yang tidak peka pada keluarga dan lingkungannya, tapi sebenarnya dibalik semua itu dia memiliki jiwa pemikir dan serius dalam menekuni suatu hal, berbeda dengan kedua kakak nya, dia mengikuti jalur sang bunda dalam seni, dan menekuni dunia broadcasting.
Si anak bungsu Pradipta, selayaknya anak bungsu adalah tempat curahan semua kasih sayang, dan dia terbentuk menjadi jiwa yang menja, segala hal yang ia ingin akan diperoleh nya dengan mudah, namun dengan semua itu ada sebuah tekanan dalam dirinya karena ada 3 saudara terdahulunya yang sukses dalam karier nya, dan dia juga harus sukses tentunya, dia juga mengaliri darah sang bunda, seniman, dan dia menekuni nya. Dan Pradipta juga memiliki hobi bermain sepakbola.
Keluarga ini tampak sempurna di luar namun mereka menyimpan banyak rahasia didalamnya, salah satunya ada perselingkuhan kepala keluarganya.
Perselingkuhan itu perlahan diketahui dan di kecam oleh keluarga besar nya. Di tambah kan dengan kondisi Trisha diusianya terbilang tidak muda, dia tengah hamil, dan Angga mau tidak mau harus meninggalkan simpanannya untuk keutuhan rumah tangganya.
Pengisi Keluarga Inti